Jumat, 23 Oktober 2009

Bulan Pembangkit Sayang

Retak gemerotak bibir yang kerontang
Kerut mengkerut perut yang kisut
Buncah pecah bibir yang tak basah
Gembung menggelembung perut yang busung

Salah siapa bibir itu tak tersiram?
Salah siapa perut it tak terisi?
Malas atau memang tak ada yang peduli?

Tapi, kufikir ketika perut beraksi
Tak ada kata malas lagi..

Yaa Allah, semoga ditahun ini
Ramadhan-Mu menjadi pembangkit
nurani yang mati
Biar sama-sama rasakan
Lilitan usus yang mengkerut
Angin yang menggelembung dalam lambung,
Tak enak dijadikan tema
untuk hidup

This post was submitted by Sarah Rose Diannisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar